STIKES MATARAM

STIKES MATARAM

Selasa, 19 Maret 2013

SAP Nutrisi Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok Bahasan                   : Nutrisi
Sub Pokok Bahasan            : Nutrisi ibu hamil
Hari /Tanggal                      : Jum’at, 10 Nopember 2006
Waktu                                 : 10 menit
Sasaran                               : Ibu-ibu hamil.
Tempat                               :
 

I.          Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat mengetahui nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.

II.       Tujuan Instruksional Khusus
Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x30 menit, Ibu-ibu dapat mengetahui :
  1. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.
  2. Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil
  3. Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.
  4. Sumber-sumber kebutuhan protein.
  5. Sumber-sumber kebutuhan lemak
  6. Suber-sumber kebutuhan vitamin.
  7. Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.
  8. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.
  9. Bahan makanan yang baik dan tidak baikdiberikan untuk ibu hamil.
  10. Jumlah kalori, rotein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan ibu hamil.

III.    Kegiatan Pengajaran

N0
TAHAP
KEGIATAN
MEDIA
1
Pembukaan
3 menit
Ø  Mengucapkan salam
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Apersepsi dengan menanyakan makanan apa saja yang dikonsumsi selama hamil.




2
Pelaksanaan
5 menit











Ø  Menjelaskan materi :
  1. Pengertian gizi pada ibu hamil.
  2. kebutuhan gizi ibu hamil meliputi kebutuhan energi, protein, lemak, vitamin dan kebutuhan mineral.
  3. suplemen multivitamin dan minertal yang dibutuhkan ibu hamil.
  4. jumlah kalori, protein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan.
  5. pemberian makanan sehari-hari (pagi, siang , dan malam).
  6. bahan makana yang baik dan tidak baik diberikan kepada ibu hamil.
Ø  Menanyakan tentang materi-materi yang belum jelas.
Leaflet

3
Penutup
1 menit
Ø  Menyimpulkan materi
Ø  Mengakhiri kegiatan
Ø  Menutup dengan salam
·          


IV.    Media
            Leaflet Nutrisi ibu hamil.
V.       Materi
Terlampir.
VI.    Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
VII. Tempat
Ruang poliklinik obstetric RSDK
VIII.       Evaluasi
1.      Peserta  dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.
2.      Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
IX.    DAFTAR PUSTAKA
o   Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

o   Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek Keluarga. Depkes RI

o   Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC







Lampiran materi
NUTRISI IBU HAMIL

Pengertian
Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.
Pentingnya gizi pada ibu hamil
·        Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri
·        Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
·        Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
·        Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
·         Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan
Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun
Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993)
Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi
Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.
     
Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil
Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain :
1.      Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda, meliputi :
F  Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
-      Banyak istirahat
-      Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
-      Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
-      Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
-      Banyak mengkonsumsi cairan
-      Banyak minum diantara makan
-      Banyak mengakonsumsi buah-buahan
-      Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
-      Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
F  Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.
F  Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
-          Golongan padi-padian        : beras, jagung, dan gandum
-          Golongan umbi-umbian      : kentang dan ketela
-          Lain-lain                              : sagu

2.      Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari:
-          Protein hewani          : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
-          Protein nabati       : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.
3.      Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.
4.      Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
·         Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
-          Hewani        : minyak ikan , kuning telur
-          Nabati          : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
·         Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
-          Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.
-          Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
-          Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
-          Vitamin B6 (peridoksin)
-          Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik. Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling baik.
Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu.

5.      Garam mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat posfor.
Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Per Hari
Sumber Nutrisi
Jumlah yang dibutuhkan
1. Karbohidrat
2.500 kkal
2. Protein
76 gr
3. Vitamin

Vitamin A
Thiamin
Ribo flafin
Niasin
Vitamin B6
Vitamin 12
Asam folic
5.000 (UI)
1,4 mg
1,5 mg
15 mg
2,6 mg
4 mg
800 mg
4. Mineral

Calsium
Phosparus
Magnesium
Zat besi
Zn
Iodium
1200 mg
1200 mg
450 mg
18 mg
20 mg
175 mg








Contoh Menu Wanita Hamil
Per Hari
Jenis makanan

WanitaDewasa
(2000kall)

Ibu Hamil
Trimester I
Trimester II
Trimester III
Nasi
3 piring
3 piring
4 piring
3 piring
Ikan
1,5 potong
2 potong
2 potong
3 potong
Tempe
3 potong
3 potong
4 potong
5 potong
Sayuran
1,5 mangkok
2 mangkok
3 mangkok
3 mangkok
Buah
2 potong
2 potong
2 potong
2 potong
Gula
5 sdm
5 sdm
5 sdm
5 sdm
Susu
---
1 gelas
1 gelas
1 gelas
Air
4 gelas
6 gelas
6 gelas
6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

6.      Suplemen, Multivitamin dan Mineral
Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.

0 komentar:

Posting Komentar